- Default Language
- Arabic
- Basque
- Bengali
- Bulgaria
- Catalan
- Croatian
- Czech
- Chinese
- Danish
- Dutch
- English (UK)
- English (US)
- Estonian
- Filipino
- Finnish
- French
- German
- Greek
- Hindi
- Hungarian
- Icelandic
- Indonesian
- Italian
- Japanese
- Kannada
- Korean
- Latvian
- Lithuanian
- Malay
- Norwegian
- Polish
- Portugal
- Romanian
- Russian
- Serbian
- Taiwan
- Slovak
- Slovenian
- liish
- Swahili
- Swedish
- Tamil
- Thailand
- Ukrainian
- Urdu
- Vietnamese
- Welsh
Menghidupkan tradisi keilmuan Islam Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Pakistan
Menggelar peringatan hari besar Islam, serta aksi sosial untuk memperkuat ukhuwah dan solidaritas
Memberi ruang bagi mahasiswa untuk menulis, berdiskusi, dan mengembangkan kapasitas keilmuan dan kepemimpinan.
Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja.
Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur.
Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.
Jadilah seperti ikan yg hidup. Ikan selagi dia masih hidup, masih mempunyai ruh atau nyawa, biar seratus tahun hidup di laut yg mengandung garam, dia tetap saja tawar dagingnya, tidak menjadi asin. Sebabnya karena dia mempunyai ruh, karena dia hidup dengan seluruh jiwanya. Sebaliknya, kalau ikan itu sudah mati, sudah tidak mempunyai nyawa, tiga menit saja taruh dia di kuali yg bergaram, maka dia akan menjadi asin rasanya
Jangan cari makan di NU hidupnya nanti akan lunglai, Jangan keluar dari NU dan membenci NU karena akan dilanda hutang besar, dan Besarkan NU, ikuti program NU, dan ikuti ulama, maka hidup akan berkah
